Dilansir dari NU Online (17 Juni 2024), sejarah ibadah kurban ternyata jauh lebih tua dari yang kita bayangkan. Bukan hanya dimulai pada zaman Nabi Ibrahim AS, tapi sudah ada sejak era Nabi Adam AS, tepatnya ketika dua anaknya, Qabil dan Habil, diperintahkan untuk mempersembahkan kurban.
Cerita ini terekam dalam QS. Al-Maidah ayat 27, di mana hanya kurban milik Habil yang diterima Allah, karena dia memberikan hewan terbaik, sedangkan Qabil hanya mempersembahkan hasil panen yang buruk. Inilah awal mula ibadah kurban dalam sejarah umat manusia.
Menurut tafsir para ulama, seperti Imam al-Qurtubi dan Fakhruddin al-Razi, kurban yang diterima pada masa itu akan disambar api dari langit sebagai tanda diterimanya persembahan.
Api turun menyambar kurban milik Habil. Qabil pun marah dan membunuh saudaranya. Ini menjadi pembunuhan pertama dalam sejarah manusia, yang lahir dari rasa iri dan tidak ikhlas dalam beribadah.
Kisah Qabil dan Habil bukan sekadar sejarah, tapi mengandung hikmah besar:
Kurban juga dikenal luas berkat kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Saat diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya, Ibrahim menunjukkan kepatuhan luar biasa. Namun Allah mengganti Ismail dengan seekor domba. Dari sinilah tradisi kurban dengan hewan ternak setiap Iduladha dimulai.
Ritual kurban bukan sekadar penyembelihan hewan, tapi bentuk uji keikhlasan dan ketakwaan kita pada Allah. Dari kisah Qabil dan Habil hingga Nabi Ibrahim, semua mengajarkan bahwa niat dan kualitas pengorbanan adalah kunci diterimanya amal ibadah.
Referensi :
NU Online. (2024, Juni 17). Ada Sejak Zaman Nabi Adam, Ini Sejarah Awal Mula Ibadah Kurban. https://www.nu.or.id/hikmah/ada-sejak-zaman-nabi-adam-ini-sejarah-awal-mula-ibadah-kurban-AQWvL
Tinggalkan Komentar