Jakarta (18/10/2024) – Kabar gembira bagi operator Education Management Information System (EMIS). Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengupayakan pemberian insentif bulanan bagi para operator EMIS, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengelolaan data Pendidikan Islam di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, dalam acara Penganugerahan Penghargaan User Champion EMIS 4.0 di Jakarta. “Tahun depan, selain penganugerahan, harus ada insentif bulanan bagi operator EMIS,” tegas Abu Rokhmad.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh 80 finalis User Champion EMIS 2024 dari seluruh Indonesia, Abu Rokhmad menekankan pentingnya peran operator EMIS dalam menjaga keakuratan dan validitas data. Data yang dikelola dengan baik akan mendukung kebijakan strategis, beasiswa, bantuan, dan fasilitas pendidikan Islam.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Abdul Rouf, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk menghargai loyalitas dan dedikasi operator EMIS. Dari lebih dari 500 peserta, terpilih 80 finalis yang dinilai berdasarkan kecepatan dan ketepatan dalam mengelola data.
“Dengan akurasi data yang sudah mencapai 80%, kami optimistis bahwa konsistensi pengelolaan data akan terus meningkat,” ujar Rouf.
Dengan program insentif yang sedang diupayakan ini, diharapkan motivasi operator EMIS semakin tinggi dalam mendukung masa depan Pendidikan Islam yang lebih maju.
Sumber :
Kementerian Agama Republik Indonesia
Judul Artikel: Kabar Baik, Kemenag Upayakan Dana Insentif untuk Operator EMIS
Tanggal Rilis: Jumat, 18 Oktober 2024
Link: kemenag.go.id
Tinggalkan Komentar