Tangisan Langit di Ujung Ramadhan: Antara Bahagia dan Rindu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Anak -anak kami siswa MI Nor Rahman Banjarmasin!

Kurang lebih 5 hari lagi, Ramadhan akan meninggalkan kita. Rembulan Syawal sudah mulai mengintip di langit, menandakan bahwa Hari Raya Idul Fitri segera tiba. Wah, pasti kalian semua sudah tidak sabar menyambut hari kemenangan ini, bukan? Saat Lebaran, kita bisa memakai baju baru, makan ketupat dan opor ayam, berkumpul bersama keluarga, serta saling bermaafan.

Tapi, pernahkah kalian merasa ada sesuatu yang hilang? Ada rasa sedih yang muncul di dalam hati? Ternyata, bukan hanya kita yang merasa kehilangan Ramadhan, bahkan langit, bumi, dan para malaikat pun menangis!

Kenapa Langit dan Malaikat Menangis?

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Ketika tiba akhir malam Ramadhan, langit, bumi, dan malaikat menangis karena adanya musibah yang menimpa umat Nabi Muhammad ﷺ.”

Sahabat bertanya, “Musibah apakah itu, wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Musibah itu adalah berpisahnya kita dengan bulan Ramadhan, karena di dalamnya doa dikabulkan, sedekah diterima, kebaikan dilipatgandakan, dan siksa dihindarkan.”

Subhanallah! Betapa mulianya bulan Ramadhan. Di bulan ini, kita belajar sabar, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak doa serta sedekah. Maka wajar jika banyak orang merasa sedih saat Ramadhan hampir pergi.

Setelah Ramadhan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Adik-adik yang shalih dan shalihah, meskipun Ramadhan akan segera berakhir, bukan berarti kita berhenti berbuat baik, ya! Yuk, kita lanjutkan amalan-amalan baik agar keberkahan Ramadhan tetap terasa sepanjang tahun:

Tetap Shalat 5 Waktu – Jangan hanya semangat shalat saat Ramadhan, tetapi juga setelahnya!

Lanjutkan Membaca Al-Qur’an – Jika di bulan Ramadhan kita rajin membaca Al-Qur’an, ayo teruskan kebiasaan ini!

Tetap Berdoa dan Bersedekah – Walaupun Ramadhan akan pergi, Allah tetap menyukai hamba-Nya yang rajin berdoa dan bersedekah.

Menjaga Akhlak yang Baik – Sopan santun, jujur, dan hormat kepada orang tua serta guru harus selalu kita lakukan.

Mudah-mudahan…

Mudah-mudahan Allah ﷻ mempertemukan kita kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan dalam keadaan sehat dan penuh keimanan. Semoga setiap ibadah yang kita lakukan diterima oleh Allah dan menjadikan kita anak-anak yang lebih baik. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Sekarang, ayo sambut Idul Fitri dengan hati yang bersih dan bahagia, sambil tetap membawa kebaikan Ramadhan ke dalam kehidupan kita sehari-hari!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.