Upacara di MIS Nor Rahman Banjarmasin: Menanamkan Semangat Belajar dengan Jiwa Merdeka

Banjarmasin, 19 Agustus 2024 – Pada hari ini, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman sekolah. Upacara tersebut dipimpin oleh Muslihah, S. Pd. I., wali kelas 1B, yang bertindak sebagai pembina upacara. Kepala Madrasah, Zaini, S. Pd. I., M. Pd., yang biasanya memimpin upacara, sedang bertugas di luar kota, sehingga tanggung jawab kali ini diserahkan kepada Muslihah.

Dalam amanatnya, Muslihah menyampaikan pesan penting mengenai semangat belajar yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Tema yang diangkat dalam amanat kali ini adalah “Belajar dengan Sungguh-sungguh, Disertai Semangat Jiwa yang Merdeka”. Muslihah mengajak seluruh siswa untuk memahami bahwa belajar tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi harus dilandasi dengan semangat kebebasan dalam mencari ilmu dan kebenaran.

Empat Kunci Sukses dalam Belajar

Muslihah menekankan pentingnya empat kunci yang harus dimiliki oleh setiap siswa agar dapat sukses dalam belajar. Keempat kunci tersebut adalah:

1. Siap Jiwa
   Siswa harus memiliki jiwa yang siap untuk belajar. Ini berarti mereka harus memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk menerima pelajaran serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
2. Siap Raga
   Kondisi fisik yang prima juga menjadi syarat penting dalam proses belajar. Siswa diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, baik dengan berolahraga, makan makanan bergizi, maupun menjaga kebersihan pribadi.
3. Siap Akal
   Akal atau pikiran yang jernih diperlukan untuk menyerap ilmu. Muslihah mengajak siswa untuk selalu berpikir positif dan kritis dalam setiap proses pembelajaran, serta untuk tidak ragu bertanya jika ada yang tidak dimengerti.
4. Siap Rasa
   Rasa dalam hal ini adalah empati dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Siswa diingatkan untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap teman dan guru. Semangat gotong royong dan saling membantu di sekolah juga ditekankan sebagai bagian dari proses belajar yang efektif.

Penutupan Amanat

Mengakhiri amanatnya, Muslihah mengajak seluruh siswa MIS Nor Rahman untuk menghayati dan mengamalkan keempat kunci tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan demikian, diharapkan siswa-siswa MIS Nor Rahman tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh dan mulia.

Setelah amanat disampaikan, upacara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu guru agama. Upacara berjalan lancar dan tertib, dengan para siswa menunjukkan kedisiplinan yang tinggi sepanjang kegiatan.

Dengan upacara yang penuh makna ini, MIS Nor Rahman Banjarmasin berharap dapat terus membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan bersemangat merdeka dalam menuntut ilmu.