Info Sekolah
Jumat, 21 Mar 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
18 Maret 2025

Petualangan Seru: Mengenal Malam Lailatul Qadar Bersama Ali dan Aisyah

Sel, 18 Maret 2025 Dibaca 19x

Oleh:Muhammad Hafiz Ansyari


Pada suatu malam di bulan Ramadan, Ali dan adiknya, Aisyah, duduk bersama Ayah mereka setelah shalat Tarawih. Mereka penasaran tentang malam istimewa yang sering disebut-sebut, yaitu Lailatul Qadar.

Ali: “Ayah, apa itu Lailatul Qadar? Mengapa malam itu begitu istimewa?”

Ayah: “Pertanyaan yang bagus, Ali. Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam ini, Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.”

Aisyah: “Wah, lebih baik dari seribu bulan? Berarti sangat istimewa ya, Ayah!”

Ayah: “Betul sekali, Aisyah. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan berbagai amalan baik.”

Ali: “Amalan apa saja yang bisa kita lakukan, Ayah?”

Ayah: “Ada empat amalan utama yang bisa kita lakukan pada malam Lailatul Qadar:

  1. Shalat Malam (Tahajud): Bangun di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan shalat sunnah. Ini adalah waktu yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
  2. Membaca Al-Qur’an: Mengisi malam dengan membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an. Ini membantu kita memahami petunjuk Allah.
  3. Berdoa: Memohon ampun dan kebaikan kepada Allah. Ada doa khusus yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk malam ini: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni. Artinya: ‘Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.’
  4. Tafakur (Merenung): Berpikir tentang kebesaran Allah dan merenungkan diri kita sendiri. Ini membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Keempat amalan ini disebutkan dalam sunah Nabi sebagai cara untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.”

Aisyah: “Ayah, bagaimana cara kita tahu kapan Lailatul Qadar itu?”

Ayah: “Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Namun, kepastiannya dirahasiakan Allah agar kita bersemangat mencari dan menghidupkan semua malam tersebut dengan ibadah.”

Ali: “Jadi, kita harus rajin beribadah di sepuluh malam terakhir ya, Ayah?”

Ayah: “Betul, Ali. Dengan begitu, kita berharap bisa mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar. Ingat, meskipun kita masih anak-anak, Allah sangat senang melihat hamba-Nya yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.”

Aisyah: “Aku ingin mencoba shalat malam dan membaca Al-Qur’an lebih banyak di malam-malam itu!”

Ayah: “Itu semangat yang bagus, Aisyah. Mari kita bersama-sama menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan ibadah dan doa.”

Malam itu, Ali dan Aisyah belajar banyak tentang keistimewaan Lailatul Qadar. Mereka bertekad untuk memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan sebaik-baiknya, berharap mendapatkan berkah dari malam yang lebih baik daripada seribu bulan.


Untuk informasi lebih lanjut tentang amalan-amalan di malam Lailatul Qadar, kalian bisa membaca artikel berikut:

https://islam.nu.or.id/ramadhan/4-amalan-paling-utama-lailatul-qadar-menurut-sunah-nabi-nomor-4-sering-terlewatkan-C7wa2

Semoga kita semua dapat meraih keutamaan Lailatul Qadar dan menjadi hamba yang dicintai Allah.

Referensi: Rahman, M. H. (2024). 4 amalan paling utama Lailatul Qadar menurut sunah Nabi, nomor 4 sering terlewatkan. NU Online.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Maret 2025
M S S R K J S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031