Banjarmasin – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman kembali menggelar kegiatan rutin bertajuk Jum’at Taqwa pada Jumat (15/11/2024). Acara yang berlangsung di halaman madrasah ini diawali dengan Sholat Dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan kitab sholawat Dalailul Khairat Hizb Senin Akhir. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh Koordinator Keagamaan, Muhammad Hafiz Ansyari.
Dalam tausiyahnya, Hafiz menceritakan kisah seorang ahli ibadah yang beramal selama 500 tahun namun hampir masuk neraka karena lebih mengandalkan amalnya daripada rahmat Allah. “Amal ibadah selama 500 tahun hanya setara dengan nikmat Allah berupa sebuah biji mata,” ungkap Hafiz, menekankan betapa pentingnya memohon rahmat Allah agar selamat dunia akhirat. Kisah ini memberi pesan mendalam kepada para peserta bahwa rahmat Allah lebih besar dibandingkan amal ibadah manusia.
Kepala Madrasah, Zaini, S.Pd.I, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana edukasi penting untuk membentuk karakter siswa. “Kegiatan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai tauhid dan keikhlasan,” jelas Zaini. Beliau menambahkan bahwa melalui acara seperti ini, siswa diajak memahami esensi iman dan ketaqwaan, bukan hanya syariat.
Acara ini diikuti dengan khidmat oleh seluruh siswa, guru, dan staf madrasah. Dengan pembimbingan dari tim keagamaan, kegiatan berjalan lancar dan penuh makna. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama tausiyah yang inspiratif dan komunikatif.
Zaini menegaskan bahwa kegiatan Jum’at Taqwa akan terus diadakan secara rutin. “Kami berharap, siswa dapat meneladani kisah-kisah yang disampaikan dalam tausiyah dan semakin sadar akan pentingnya bersandar pada rahmat Allah,” ujarnya. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat spiritualitas siswa tetapi juga menanamkan karakter religius yang akan bermanfaat dalam kehidupan mereka.
Tinggalkan Komentar