MIS Nor Rahman Laksanakan Peringatan Isra Mi’raj 1444 H dan Haul Abah Guru Sekumpul ke 18

MI NOR RAHMAN NEWS – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin melaksanakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1444 H, Kamis (09/02/23) di Halaman Madrasah.

Pelaksanaan Isra Mi’raj ini diawali dengan pembacaan surah Yasin diteruskan membaca Maulid Simtuth Durar oleh Siswa setelah itu Taushiyah dan diakhiri dengan pembacaan Tahlil dan Do’a.

Kepala MIS Nor Rahman Zaini, S.Pd.I M.Pd dalam sambutannnya mengatakan peringatan Isra Mi’raj dilaksanakan untuk mengetahui dan mengingat kembali sejarah Nabi Muhammad SAW di Isra Mi’rajkan dan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah.

”Mudah-mudahan kita selalu mencintai Rasulullah SAW dan bisa melaksanakan shalat dengan penuh kesadaran serta meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” sampainya.

Zaini berharap kegiatan ini mampu mengenalkan kembali sejarah hidup Nabi Muhammad SAW dan dapat melaksanakan shalat dengan benar sehingga tujuan daripada ibadah shalat yaitu menjadi orang yang bertaqwa dapat tercapai.

“Semoga dengan kegiatan ini mampu membangkitkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dengan menjaga dan selalu menjalankan perintah Allah SWT dan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW, dan menjadikan kita umat Rasulullah yang selalu taat beribadah,” harapnya.

Ustadz Mulyadi,S.Pd.I dalam ceramahnya menceritakan peristiwa Isra Mi`raj yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW, dimana dalam peristiwa itu nabi melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.

Setelah itu, Nabi diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi menuju langit ke tujuh sampai ke Sidratul Muntaha.

“Pada peristiwa Isra` Mi`raj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat,” jelasnya.

Menilik dari perjuangan dan kesabaran nabi Muhammad SAW terang Ustadz Mulyadi melakukan negosiasi kepada Allah terkait jumlah raka`at shalat hendaknya bersyukur hanya diberi tanggung jawab melaksanakan shalat lima kali dalam sehari semalam.

“Untuk itu mari kita melaksanakan perintah shalat lima waktu ini tepat waktu, jangan sampai lalai atau bahkan meninggalkannya,” ajaknya.