MIS NOR RAHMAN NEWS – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw di Halaman Madrasah, Rabu (12/10/22)
Pelaksanaan peringatan maulid nabi ini berlangsung sejak pukul 07.30 sampai dengan pukul 10.00 WITA yang dihadiri seluruh murid, dewan guru dan karyawan serta warga sekitar MIS Nor Rahman
Acara dibuka dengan pembacaan Surah Yasin dan Simtud Duror serta lantunan qosidah maulid yang dibawakan grup maulid MIS Nor Rahman dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur`an oleh Raysa Najwa siswa kelas 5
Kepala madrasah (Kamad) Zaini,S.Pd.I M.Pd sambutannya mengungkapkan hakikatnya memperingati Maulid Nabi Muhammad saw bukanlah hanya sekedar menjalankan budaya dan tradisi semata, akan tetapi untuk mengambil hikmah yang terkandung dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut, serta dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sebagai puncak acara, ditampilkan pula ceramah agama yang disampaikan oleh Al-Mukarram Tuan Guru H.Muhammad Qomaruddin atau yang lebih dikenal Guru Busu yang mengangkat tema tentang “Menanamkan Keteladanan Nabi Muhammad SAW Demi Mencapai Tujuan Dunia Akhirat”
Dikesempatan tersebut Guru Busu dalam tausiyahnya mengemukakan bahwa Calon ahli surga mempunyai sejumlah ciri saat hidupnya di dunia. Begitu pula, calon ahli neraka juga mempunyai ciri. “Ada empat tanda atau ciri manusia yang akan masuk surga. Sebaliknya, ada empat tanda seseorang yang akan menjadi penghuni neraka,”terangnya
Ia menyebutkan, keempat tanda atau ciri ahli surga itu adalah wajah yang berseri-seri; lisan yang fasih/lisan yang omongannya/janjinya bisa dipegang; hati yang penuh dengan ketakwaan; dan tangan yang senang memberi.
“Sebaliknya, empat tanda calon ahli neraka adalah wajah yang selalu cemberut; lisan yang keji atau kotor; hati yang keras; dan tangan yang pelit,” papar Guru Busu
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa haul jamak oleh koordinator keagamaan MIS Nor Rahman Muhammad Hafiz Ansyari.
Tinggalkan Komentar