Siswa MIS Nor Rahman Ubah Barang Bekas Jadi Barang Kerajinan Berdaya Guna

MI NOR RAHMAN NEWS – Siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin berhasil mengubah barang bekas menjadi barang berdaya guna, Senin (06/02/23).

Kegiatan membuat barang berdaya guna dari barang bekas dalam rangka untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungan madrasah seperti sedotan, sendok plastik bekas, bekas minuman kaleng dan bekas botol air mineral dengan di koordinatori tim Adiwiyata MIS Nor Rahman bersama siswa MIS Nor Rahman

Rita Rahmayanti, S.Pd M.Pd yang membimbing siswa pada saat kegiatan mengatakan barang bekas yang dikumpulkan dari hasil sampah yang ada di madrasah dibuat siswa menjadi barang yang dapat digunakan kembali seperti hiasan jam dinding, tempat pensil, tabungan dan pot bunga. “Barang bekas yang diubah siswa menjadi barang yang dapat berguna kembali ini dapat digunakan untuk memperindah ruang kelas dan sudut-sudut madrasah,” katanya.

Lebih lanjut Risnawati mengatakan mengubah barang bekas menjadi barang berdaya guna bertujuan untuk mengasah kreatifitas siswa membuat kerajinan dengan memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan yang dapat dimanfaatkan kembali serta untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap sampah dan lingkungan.

Ditambahkannya, membuat barang berdaya guna dari barang bekas juga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan akibat sampah dan mengupayakan agar sampah tidak terbuang sia-sia karena didalamnya masih banyak yang bisa dimanfaatkan. “Melalui kegiatan ini siswa lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan madrasah dengan tidak membuang sampah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang yang bermanfaat,” ujarnya.

Lebih lanjut Rita menambahkan kegiatan membuat kerajinan dari barang bekas tersebut juga dapat melatih siswa menjadi lebih terampil dan kreatif memanfaatkan barang bekas dan dapat mengasah bakat yang dimiliki siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga semakin kreatif dalam berkarya.

Rita berharap dengan adanya kegiatan tersebut siswa semakin terampil dan kreatif dalam belajar membuat kerajinan yang bermanfaat serta semakin peduli terhadap sampah dan lingkungan madrasah.

Noor Ajelena salah seorang siswi yang ikut pada kegiatan tersebut mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan membuat kerajinan dari barang bekas. “Kegiatan ini menyenangkan, mudah dan tidak memerlukan banyak biaya ,” katanya.